Text
FORMULASI SEDIAAN SPRAY MIKROEMULSI EKSTRAK RIMPANG TEMULAWAK (Curcuma xanthorrhiza Roxb.) SEBAGAI ANTIOKSIDAN MENGGUNAKAN SURFAKTAN CREMOPHOR RH-40 DAN KOSURFAKTAN PROPILEN GLIKOL
ABSTRAK
(A) MIA CANDRAWATIE (2015210143)
(B) FORMULASI SEDIAAN SPRAY MIKROEMULSI EKSTRAK RIMPANG TEMULAWAK (Curcuma xanthorrhiza Roxb.) SEBAGAI ANTIOKSIDAN MENGGUNAKAN SURFAKTAN CREMOPHOR RH-40 DAN KOSURFAKTAN PROPILEN GLIKOL
(C) Xviii + 144 halaman; 33 tabel; 22 gambar; 35 lampiran
(D) Kata kunci : Ekstrak temulawak, DPPH, Antioksidan, IC50, Spray Mikroemulsi
(E) Rimpang Temulawak (Curcuma xanthorrhiza Roxb.) mengandung senyawa kurkumin yang bermanfaat sebagai antioksidan. Pengembangan formulasi sediaan spray mikroemulsi dari ekstrak rimpang temulawak di pasaran masih sangat jarang. Tujuan penelitian ini adalah untuk menghasilkan sediaan spray mikroemulsi yang stabil secara fisika dan kimia serta berkhasiat sebagai antioksidan. Pada penelitian ini, ekstrak rimpang temulawak di maserasi dengan pelarut etanol 96%, dikentalkan dan dikeringkan dengan spray drying, lalu diuji aktivitas antioksidannya dengan metode DPPH. Penelitian ini dilakukan berdasarkan metode desain faktorial dengan 2 faktor (konsentrasi cremophor RH-40 dan propilenglikol) dan 2 level (level rendah dan tinggi) yang menghasilkan 4 formula spray mikroemulsi. Sediaan spray mikroemulsi dievaluasi, meliputi organoleptik, kejernihan, tipe mikroemulsi, freeze-thaw, pH, bobot jenis, tegangan permukaan, ukuran globul, viskositas dan sifat alir, pola penyemprotan dan uji aktivitas antioksidan. Data dari uji pH, bobot jenis, tegangan permukaan, ukuran globul, viskositas, dan aktivitas antioksidan dianalisis meggunakan program Minitab 15 untuk mengetahui pengaruh faktor dan interaksinya terhadap respon dan menentukan formula optimum. Nilai IC50 ekstrak rimpang temulawak yang didapat sebesar 78,80 bpj yang memiliki aktivitas kuat.. Dari respon optimizer pada level yang dianalisis diperoleh formula optimum yaitu pada formula II dengan karakteristik sebagai berikut, pada uji organoleptik spray mikroemulsi yang terbentuk jernih berupa larutan, berwarna kuning, dan berbau khas temulawak, pH sediaan 5,03, tegangan permukaan 27,08 dyne/cm, ukuran globul 5,97 nm, viskositas 271,90 poise dan sifat alir Newton, dengan nilai IC50 124,91 bpj. Dapat disimpulkan bahwa ekstrak rimpang temulawak dapat diformulasikan menjadi sediaan spray mikroemulsi yang memiliki aktivitas sebagai antioksidan.
(F) Daftar Pustaka : 39 buah (1978 – 2019)
(G) Drs. Moch. Futuchul Arifin, M.Si., Apt
(H) 2019
Tidak tersedia versi lain