Text
EVALUASI PENGGUNAAN ANTIBIOTIK PADAPASIEN CONTINUOUS AMBULATORY PERITONEAL DIALYSIS (CAPD) RAWATINAP DAN RAWAT JALAN DIRUMAH SAKIT UMUM (RSUP) FATMAWATI TAHUN2017
ABSTRAK
(A) SARAHHELENAANGWARMASE(2012210238)
(B) EVALUASIPENGGUNAANANTIBIOTIKPADAPASIENCONTINUOUS
AMBULATORYPERITONEALDIALYSIS (CAPD)RAWATINAP DAN
RAWAT JALAN DIRUMAH SAKIT UMUM (RSUP)FATMAWATI
TAHUN2017
(C) xv+83halaman;14tabel;5gambar;3lampiran.
(D) Katakunci:CAPD,Antibiotik,DRPs,KriteriaGyssens.
Penggunaan terapiContinuous Ambulatory PeritonealDialysis
(CAPD)seringmenyebabkanterjadiinfeksi.Padasaatdiagnosis
infeksiditegakkanmakaterapiantibiotikdimulaisecaraempiris.
Tujuanpenelitianiniadalahuntukmengetahuikesesuaianterapi
antarajenisantibiotikyangdigunakan,dosis,durasiantibiotikdan
rutepemberianberdasarkanujikualitatifdengankriteriaGyssens
serta menganalisis masalah mengenaiobatberdasarkan PCNE
V9.00 pada pasien CAPD.Penelitian dilakukan dengan metode
deskriptifdenganpendekatanretrospektifmenggunakandatarekam
medikpasienCAPDselamatahun2017.Padapenelitianinisampel
diambilmenggunakanmetodetotalsamplingdandiperolehjumlah
sampelsebanyak3pasien.Datayangdikumpulkanmeliputidata
umum (usia,jeniskelamin,IMT),jenisantibiotikyangdigunakan,
dosis,lama penggunaan,rute dan frekuensi.Antibiotik yang
digunakandinilaikesesuaiannyaberdasarkanpedomanpenggunaan
antibiotik(PPAB)diRSUPFatmawati.Berdasarkanhasilpenelitian
menurutanalisisDRPsmenggunakanPCNEV9.00,terdapatmasalah
terkaitefektifitasterapimeliputikodeC1.1yaituobattidaksesuai
tatalaksanaterapi,kodeC4.2yaitudurasiterlalulamadankodeC3.2
yaitudosisterlalutinggi,masalahlainnyaadalahkodeC1.5yaitu
masalah duplikasi terapi. Berdasarkan penilaian kualitas
penggunaan antibiotik dengan metode Gyssens, didapatkan
ketidaksesuaianpenggunaanantibiotik.Penggunaansefoperazon,
levofloksasin, sefazolin, seftriakson, ampisilin sulbaktam dan
amikasin termasuk kategoriIVa (ada antibiotik lain yang lebih
efektif).Sedangkan penggunaan sefiksim termasuk kategori0
(penggunaanantibiotiktepat/bijak).Kesimpulandaripenelitianini
yaitu terdapat ketidaksesuaian penggunaan antibiotik secara
kualitatifsehingga diperlukan peningkatan kualitas penggunaan
antibiotik.
(E) DaftarRujukan:38buah(2007-2019)
xiii
(F) Drs.AgusPurwanggana,M.Si.,Apt:Dra.MagdalenaNikenOktovina,
M.Si.,Apt
(G) 2018
Tidak tersedia versi lain