Text
POTENSI ANTIDIABETES DAN ANTIKOLESTEROL DARI METABOLIT SEKUNDER ISOLAT KAPANG ENDOFIT RANTING DAN DAUN KARET INDIA (Ficus elastica Roxb.) SECARA IN VITRO
ABSTRAK
(A) YUNDA ASTUTI (2014210249)
(B) POTENSI ANTIDIABETES DAN ANTIKOLESTEROL DARI METABOLIT SEKUNDER ISOLAT KAPANG ENDOFIT RANTING DAN DAUN KARET INDIA (Ficus elastica Roxb.) SECARA IN VITRO
(C) x + 55 halaman; 9 tabel; 6 gambar; 15 lampiran
(D) Kata kunci : Karet india, Ficus elastica Roxb., kapang endofit.
(E) Karet india (Ficus elastica Roxb.) banyak digunakan oleh masyarakat sebagai tanaman obat berkhasiat. Berdasarkan hasil fitokimia karet india memiliki kandungan kimia saponin, flavonoid, terpenoid, alkaloid dan tanin. Tujuan penelitian ini adalah untuk menghasilkan metabolit sekunder hasil bioproduksi kapang endofit Ficus elastica Roxb. kemudian di uji aktivitas antidiabetes dan antikolesterol. Penelitian yang dilakukan meliputi penanaman dan isolasi kapang endofit, fermentasi dan sentrifuge kapang endofit, ekstraksi bertingkat menggunakan pelarut n-heksan, etil asetat, n-butanol, kemudian ekstrak tersebut di uji aktivitasnya dalam menghambat aktivitas α-glukosidase dan kolesterol. Metode analisis yang digunakan untuk menguji aktivitas antidiabetes (α-glukosidase inhibitor) adalah microplate reader (Elisa reader) dengan panjang gelombang 405 nm didapatkan IC50 aktivitas tertinggi adalah ekstrak n-butanol isolat kapang D1.1 dengan nilai IC50 225,78 μg/ml, ekstrak etil asetat isolat kapang B2.1 dengan nilai IC50 386,37 μg/ml, dan nilai aktivitas terendah adalah ekstrak n-heksan isolat kapang B2.2 dengan nilai IC50 436,35 μg/ml. Metode analisis yang digunakan untuk menguji aktivitas antikolesterol adalah spektrofotometri cahaya tampak dengan panjang gelombang 422,5 nm menggunakan pereaksi Liebermann-Burchard didapatkan IC50 aktivitas tertinggi ekstrak n-butanol isolat kapang B2.2 dengan nilai IC50 509,77 μg/ml, ekstrak etil asetat isolat kapang D1.1 dengan nilai IC50 733,64 μg/ml dan nilai aktivitas terendah adalah ekstrak n-heksan isolat kapang B3.3 dengan nilai IC50 1343,55 μg/mL. Pada penelitian ini baik uji antikolesterol maupun antidiabetes memiliki aktivitas yang lebih rendah dibandingkan dengan kontrol positif acarbose dengan nilai IC50 185,82 μg/ml dan simvastatin dengan nilai IC50 498,29 μg/ml.
(F) Daftar rujukan : 22 buah (1987-2017)
(G) Prof. Dr. Shirly Kumala, M.Biomed., Apt.
Tidak tersedia versi lain