Text
PERBANDINGAN AKTIVITAS ANTIOKSIDAN DARI EKSTRAK METANOL ARBEI (Rubus rosifolius Sm.) DAN BEBERETEAN (Rubus fraxinifolius Poir.) DENGAN METODE EKSTRAKSI SECARA MASERASI, REFLUKS DAN SOXHLET
ABSTRAK
(A) IIS IRAWATTY DEWI (2014210112)
(B) PERBANDINGAN AKTIVITAS ANTIOKSIDAN DARI EKSTRAK
METANOL ARBEI (Rubus rosifolius Sm.) DAN BEBERETEAN (Rubus
fraxinifolius Poir.) DENGAN METODE EKSTRAKSI SECARA MASERASI,
REFLUKS DAN SOXHLET
(C) xiv + 109 Halaman ; 3 tabel; 10 gambar; 20 lampiran
(D) Kata kunci: Rubus rosifolius, Rubus fraxinifolius, perbandingan metode ekstraksi,
maserasi, refluks, soxhlet, antioksidan.
(E) Genus Rubus termasuk dalam suku Rosaceae yang tumbuh secara alami di hutan
dan lahan terbuka dataran tinggi pegunungan di Indonesia. Pada lingkungan
masyarakat, Rubus rosifolius dikenal sebagai Arbei, sedangkan Rubus
fraxinifolius dikenal sebagai Beberetean. Senyawa radikal bebas merupakan
molekul dengan elektron tidak berpasangan dan bersifat sangat reaktif. Radikal
bebas dapat diatasi dengan senyawa antioksidan. Senyawa antioksidan
merupakan senyawa yang dapat menghambat oksigen reaktif dan senyawa
radikal bebas lainnya sehingga mampu mencegah penyakit-penyakit degeneratif.
Salah satu tanaman yang digunakan sebagai antioksidan adalah arbei (Rubus
rosifolius Sm.) dan beberetean (Rubus fraxinifolius Poir.). Dalam penelitian ini
dilakukan ekstraksi terhadap organ daun, batang dan buah muda dengan metode
maserasi, refluks dan soxhlet menggunakan pelarut metanol, selanjutnya
dilakukan skrining fitokimia terhadap simplisia, dan dilakukan uji aktivitas
antioksidan dengan metode peredaman radikal bebas DPPH (1,1-difenil-2-
pikrilhidrazil) terhadap ekstrak kental. Hasil penapisan fitokimia pada daun,
batang dan buah muda arbei (Rubus rosifolius Sm.) dan beberetean (Rubus
fraxinifolius Poir.) menunjukkan adanya kandungan metabolit sekunder
flavonoid, saponin, tannin, kuinon, steroid dan triterpenoid, dan minyak atsiri.
Hasil rendemen tertinggi diperoleh dari metode refluks pada bagian daun
beberetean sebanyak 30,20%. Hasil uji aktivitas antioksidan dengan % inhibisi
yang tertinggi diperoleh dari metode soxhlet pada bagian daun beberetean
sebanyak 98,29% dengan konsentrasi 2000 bpj.
(F) Daftar rujukan: 31 buah (1980-2018)
(G) Yesi Desmiaty, S.Si., M.Si., Apt.
(H) 2018
Tidak tersedia versi lain