Text
UJI TOKSISITAS AKUT DAN SUBAKUT KAPSUL EKSTRAK BUAH PARE (Momordica charantia L.) PADA MENCIT BETINA DENGAN METODE OECD 425 DAN 407
ABSTRAK
(A) BILQIS INAYAH (2015210044)
(B) UJI TOKSISITAS AKUT DAN SUBAKUT KAPSUL EKSTRAK BUAH
PARE (Momordica charantia L.) PADA MENCIT BETINA DENGAN
METODE OECD 425 DAN 407
(C) xiv + 75 halaman; 28 tabel; 6 gambar; 18 lampiran
(D) Kata kunci : buah pare (Momordica charantia L.), toksisitas akut, toksisitas
subakut, OECD 425, OECD 407, kapsul
(E) Buah pare (Momordica charantia L.) secara empiris telah lama digunakan
sebagai obat tradisional untuk mengobati penyakit. Penggunaan buah pare di
masyarakat sudah berkembang menjadi bentuk sediaan seperti kapsul, untuk
mendapatkan obat tradisional yang aman profil toksisitas perlu untuk diteliti
sehingga pada penelitian ini dilakukan uji toksisitas akut maupun subakut. Uji
toksisitas akut dilakukan dengan metode OECD 425 menggunakan perangkat
lunak AOT425StatPgm dan dilakukan penentuan nilai LD50. Uji toksisitas
subakut dilakukan dengan metode OECD 407 menggunakan 4 kelompok yaitu
kelompok kontrol normal, dosis 40 mg/kgBB, 80 mg/kgBB dan 320 mg/kgBB
selama 28 hari, serta dilakukan evaluasi terkait perubahan berat badan,
parameter hematologi, dan biokimia klinis, selanjutnya data dianalisis secara
statistik menggunakan metode oneway ANOVA dengan program IBM SPSS
V.22. Hasil yang diperoleh yaitu nilai LD50 pada kapsul ekstrak buah pare
adalah >5000 mg/kgBB, sedangkan hasil uji toksisitas subakut (p>0,05) tidak
menunjukan adanya perbedaan yang bermakna pada parameter biokimia klinis
(AST, ALT, BUN, Kreatinin, Albumin) dan hematologi (WBC, RBC, HGB,
HCT, MCV, MCH, MCHC, PLT) sedangkan pada parameter HGB
(Hemoglobin) diperoleh nilai (p
Tidak tersedia versi lain