Text
UJI TOKSISITAS SECARA BSLT DAN UJI AKTIVITAS ANTIOKSIDAN MENGGUNAKAN METODE PEREDAMAN RADIKAL BEBAS DPPH (1,1-difenil-2-pikrilhidrazil) DARI EKSTRAK n-HEKSAN DAUN PEPAYA (Carica papaya L.)
ABSTRAK
(A) ABRAR GHIYATS (2011210003)
(B) UJI TOKSISITAS SECARA BSLT DAN UJI AKTIVITAS ANTIOKSIDAN MENGGUNAKAN METODE PEREDAMAN RADIKAL BEBAS DPPH (1,1-difenil-2-pikrilhidrazil) DARI EKSTRAK n-HEKSAN DAUN PEPAYA (Carica papaya L.)
(C) xiii+87 halaman; 7 tabel;12 gambar;13 lampiran
(D) kata kunci : daun pepaya, (Carica papaya L.), kromatografi, BSLT, antioksidan, DPPH.
(E) Daun pepaya (Carica papaya L.) merupakan tanaman yang sering dikonsumsi oleh masyarakat luas di Indonesia dan banyak dimanfaatkan sebagai obat untuk gangguan pencernaan, kolesterol, antimalaria dan demam berdarah. Daun pepaya juga diketahui memiliki aktivitas antioksidan yang tinggi, sehingga memiliki potensi sebagai anti kanker. Pada penelitian ini ekstrak n-heksan dari daun pepaya diuji toksisitasnya dengan metode BSLT (Brine Shrimp Lethality Test) serta aktivitas antioksidannya dengan metode peredaman radikal bebas DPPH untuk mengetahui aktivitas biologinya. Peredaman DPPH oleh ekstrak n-heksan daun pepaya diukur dengan menggunakan alat spektrofotometer UV-VIS pada panjang gelombang maksimum 517 nm dengan vitamin C sebagai kontrol positif. Peungujian ini menunjukkan ekstrak n-heksan daun pepaya memiliki nilai LC50 35.75 bpj dan nilai IC50 141.68 bpj. Selanjutnya ekstrak n-heksan daun pepaya difraksinasi menggunakan kromatografi cair vakum. Setiap fraksi yang didapat kemudian diuji toksisitas dan aktivitas antioksidannya. Hasil fraksinasi KCV menggunakan fase gerak n-heksan-etilasetat menghasilkan fraksi teraktif (NH.7) dengan nilai LC50 15.31 bpj dan nilai IC50 140.58 bpj.
(F) Daftar rujukan: 39 buah (1982-2014)
(G) Dr. Yunahara Farida, M.Si.,Apt.
(H) 2018
Tidak tersedia versi lain