Text
ANALISIS IN SILICO TOKSISITAS SENYAWA NARKOTIKA DAN PSIKOTROPIKA PADA ENZIM SITOKROM P450 3A4 SERTA AFINITASNYA PADA RESEPTOR μ, δ, κ
ABSTRAK
(A) STEPHANUS BRIAN PRATAMA (2012210263)
(B) ANALISIS IN SILICO TOKSISITAS SENYAWA NARKOTIKA DAN PSIKOTROPIKA PADA ENZIM SITOKROM P450 3A4 SERTA AFINITASNYA PADA RESEPTOR μ, δ, κ
(C) xx + 120 halaman; 39 tabel; 29 gambar; 5 lampiran
(D) Kata Kunci : toksisitas, afinitas, senyawa narkotika dan psikotropika, docking, sitokrom P450 3A4, reseptor opioid μ, δ, κ
Penggunaan Narkotika dan Psikotropika secara ilegal banyak dilakukan secara tidak bertanggung jawab, tetapi belum dilakukan penelitian toksisitasnya terhadap hati dan golongan serta jenis apa saja yang mempunyai afinitas paling kuat terhadap reseptor opioid μ, δ, κ. Pada penelitian ini dilakukan uji toksisitas senyawa narkotika dan psikotropika secara in silico dengan metode molecular docking pada enzim sitokrom P450 yang berperan dalam proses detoksifikasi pada hati dan reseptor opioid yang berperan pada sistem syaraf pusat. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui toksisitas dan interaksi senyawa pada enzim sitoktom P450 serta pada reseptor opioid dari penggolongan narkotika dan psikotropika terbaru menurut permenkes (2017). Sebagai pembanding digunakan senyawa Allopurinol pada enzim sitokrom P450 dan Morfin pada reseptor opioid μ, δ, κ. Software yang digunakan pada penelitian ini adalah PLANTS, YASARA, ChemSketch, dan VMD (Visual Molecular Dinamic). Berdasarkan hasil docking molecular dari 84 senyawa Narkotika dan Psikotropika pada masing-masing reseptor terdapat 7 senyawa yang dinyatakan hepatotoksik yaitu Acetorfina, Etorfina, Alfacetilmetadol, CB 13, Buprenorfina, Ketazolam, Oksazolam. Sedangkan pada reseptor opioid senyawa yang memiliki afinitas lebih kuat dibandingkan dengan morfina yaitu terdapat 57 senyawa pada reseptor Mu, 47 senyawa pada reseptor Delta, dan 61 senyawa pada reseptor Kappa. Masing-masing dari senyawa yang memiliki nilai score docking paling hepatotoksik serta yang memiliki nilai afinitas paling tinggi pada reseptor opioid diambil 3 untuk dilakukan visualiasai dengan program VMD (Visual Molecular Dinamic).
(E) Daftar rujukan : 25 buah (1995-2017)
(F) Dr. Esti Mumpuni, M.Si., Apt.
(G) 2018
Tidak tersedia versi lain